KARYA BHAKTI

Demam berdarah yang telah menyerang warga di beberapa daerah, saat ini telah masuk di Kecamatan Kaliangkrik dan menimpa salah satu warga. Informasi tersebut bermula dari Kepala Puskesmas Kaliangkrik bahwa ada salah satu warga di Desa Girirejo terkena demam berdarah, dan telah menjalani perawatan di rumah sakit. 

 

Mengetahui ada warga di Kalingkrik terkena demam berdarah Muspika yang di Pimpin oleh Plt Camat Kaliangkrik melakukan koordinasi dengan pejabat yang ada di Kaliangkrik. Langkah dan antisipasi yang diambil yaitu melakukan karya bhakti di Desa Girirejo  dengan maksud agar tidak menular ke warga lain, karya bhakti melibatkan  aparat yang ada, baik TNI, Polri, PNS maupun perangkat desa.

Koordinator lapangan dalam karya bhakti tersebut dipimpin oleh Komandan Koramil Kaliangkrik Kapten Inf Margono. Sebelum karya bhakti dilaksanakan, koordinator lapangan dan kepala desa Girirejo menentukan titik-titik lokasi yang akan dijadikan tempat karya bhakti tersebut, yaitu lingkungan Dusun Karang Jurang, Tempel dan Candisari, karena korban demam berdarah bertempat tinggal di dusun tersebut.

Selanjutnya pada hari Jum’at, 13 Pebruari 2015 mulai pukul 07.00 WIB aparat yang ada di Kecamatan Kaliangkrik yang terdiri anggota Koramil, Polsek, PNS kecamatan yang didukung oleh perangkat desa dan masyarakat Girirejo, melakukan pembersihan ditempat-tempat yang dimungkinkan sebagai sarang nyamuk, yaitu saluran air, jalan dusun, jalan setapak yang banyak tumbuh rumput liar dan ranting-ranting pohon yang menutup jalan.

Pada sela-sela istirahat koordinator lapangan Kapten Inf Margono memberikan arahan dan himbauan agar masyarakat bisa menjaga lingkungannya tetap bersih dan sehat. Menghentikan berkembangnya nyamuk pembawa demam berdarah, yaitu dengan program 3M menutup tempat-tempat penampungan air, menguras bak air secara rutin/tidak ada genangan air dan mengubur kaleng-kaleng bekas yang bisa dijadikan sarang nyamuk, mengingat di di Girirejo sudah ada warga yang terkena demam berdarah.

Plt Camat Kaliangkrik menginstruksikan kepada kepala desa dan perangkat desa Girirejo  agar masyarakat membuat jadwal kerja bhakti rutin 2 minggu sekali.  

Kepala Desa Girirejo, Soleh Ismail menyampaikan ucapan terima kasih kepada aparat di kecamatan dan seluruh warga girirejo, karena hasil karya bhakti sangat dirasakan oleh warga masyarakat yaitu lingkungan bersih dan sehat, tidak ada genangan air, jalan yang semula tidak gunakan oleh warga, sekarang bisa dimanfaatkan. Semoga demam berdarah tidak menular ke warga lain cukup satu orang saja.{jcomments on}